Umur Saya...

Sepulang Jumatan siang tadi, 28/11, tanpa sengaja berpapasan dengan 2 pelajar cewek yg lagi ngegodain 1 temennya karena bakalan berulang tahun yg ke-17. Bagi mereka, tampaknya umur 17 memang membawa suasana baru karena memang pada usia 17 semua yg orang dewasa lakukan, sudah mulai bisa dilakukan oleh mereka (yg baru berusia 17 tahun). Karena di Indonesia, tampaknya umur 17 itu dijadikan sebagai satu barometer bahwa seseorang sudah dewasa. Padahal? Belum tentu!

Saya jadi senyum-senyum sendiri memikirkan usia saya, yg ternyata sudah melewati 21 tahun, dan beranjak ke 22 tahun. Apa yg sudah saya lakukan selama ini? Entahlah. Saya hanya menjalani hidup saya saja, layaknya kebanyakan orang. Sekarang (Alhamdulillah) saya sudah bekerja, menjalani hari-hari kesibukan kerja seperti yg lainnya. Dan masih banyak hal yg belum bisa saya lakukan di usia 21 tahun ini.

Jangan tertawa setelah membaca ini, ya? Kenapa? Karena saya belum bisa mengendarai motor. Ya, motor. Jangankan mobil, motor saja tidak bisa! Orang tua, saudara, sudah banyak yg menyemangati saya untuk belajar. Tapi entah mengapa, saya masih mmalas untuk melakukan itu. Saya masih senang berjalan dengan kendaraan umum. Memang cukup merepotkan, tapi saya bisa menikmati perjalan saya. Benar ga? Entahlah, apa ini karena saya yg malas, atau memang saya yg tidak memiliki bakat. Saya tidak bisa mengerti masalah otomotif, kelistrikan, dan lainnya. Padahal, saya dulu masuk kelas IPA waktu SMA. Tapi ternyata, ilmu itu menguap entah kemana. Ha ha...

Sayang betul ya? Saya ngaku deh untuk hal-hal yg berbau otomotif, kelistrikan, dan lainnya saya memang susah untuk mudeng (baca: telat mikir, telmi). Tapi untuk urusan teknologi seluler, boleh dibilang saya cukup paham koq! Soalnya saya seorang yg gadget-holic. Khususnya ponsel! Xi xi xi...

18:28 28/11/2008

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online