Tempat Pemberhentian Bus

Semenjak saya tinggal di Jakarta pertengahan tahun lalu, saya mulai terusik oleh pemberhentian bus umum. Kenapa? Seperti halnya bus Busway yang sudah ada di Jakarta, bus-bus umum lainnya yg melayani trayek dalam kota, memiliki tempat pemberhentiannya sendiri, walau kadang tanpa ada halte sebagai penanda tempat pemberhentian bus tersebut.
 
Mau bukti? Coba kalau kamu sering naik bus PPD 43 yg trayeknya Cililitan ke Tanjung Priok (PP), pasti bakalan gampang menebak tempat pemberhentiannya. Kebetulan bus ini yg saya tumpangi tiap hari kalau berangkat kerja dari Utan Kayu, Rawamangun ke Kelapa Gading. Berikut tempat pemberhentiannya:
 
(Awalnya Cililitan) - Baru/Jl Tirta Sari - Utan Kayu/Rawamangun - (kadang perempatan Pramuka) - Rawasari (lampu merah dan halte) - Depang - Pulomas - Kampus - Pacuan Kuda - Rumah Sakit - Pengadilan - Carrefour - ITC - Honda - Kodamar - Baru - Komplek - PLN - Arta Gading - dan selanjutnya sampai Tanjung Priok.
 
Kalau kamu pernah naik Metromini 46 jurusan Pulo Gadung ke Kampung Melayu, ini (sedikit) pemberhentiannya:
 
(Awalnya Pulo Gadung) - Terminal Rawamangun - Persahabatan - Sunan Giri - UNJ - Utan Kayu - Komplek - Genjing - Pramuka - Pos - Gramedia - dll ampe Kampung Melayu.
 
Dari semua ini, kita bisa menyimpulkan, bahwa orang Indonesia juga sudah mulai suka berjalan dari pemberhentian yg 'disediakan' secara tidak sengaja oleh para kenek. Kalau untuk bus-bus besar, biasanya mereka akan mengabaikan penumpang yg ingin turun di tempat yg bukan 'pemberhentian' sehingga penumpang dipaksa untuk turun di 'pemberhentian' selanjutnya. Tapi kalau untuk sekelas Metromini, pasti masih lebih sering menurunkan penumpang di mana saja, walau sudah ada pemberhentian tidak resmi tadi.
 
Mudah-mudahan saja pemerintah mau menyediakan halte untuk pemberhentian-pemberhentian tadi sehingga penumpang yg ingin naik bus atau ingin turun dapat berhenti di tempat yg memang sesuai dengan yg ada.
 
15:02 11/08/2008
Gambar dari http://www.skyscrapercity.com/

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online