Lemah

Hari ini saya kebetulan kebagian piket tangga di tempat kerja. Peraturannya, membersihkan kotoran di tangga menggunakan vacuum cleaner alias mesin penyedot debu. Mudah sih, walau seperti kembali ke masa-masa sekolah dulu. Tapi ada beberapa kesulitan, yaitu karena tangga merupakan akses customer yg berbelanja untuk naik-turun lantai dasar ke satu ke dua dan sebaliknya. Juga karena mesin penyedot debunya yg mesti dibawa naik turun tangga.

Eh, temen saya ada yg nyindir, "Waduh Wan, kamu mah gak pantes piket. Kamu mah mending megang mouse ama keyboard ajah, nanti tangannya kasar loh." Waaa... saya cuma bisa ketawa aja. Jadinya koq serasa di anak emaskan, gak boleh melakukan pekerjaan 'kasar'. Padahal saya juga bisa melakukan itu walau mungkin tidak secekatan yg lainnya.

Atau kasus lain, ketika ada customer yg membeli barang besar, dan minta dibantu untuk membawa ke mobil, ada aja orang yg bilang, "Aduh, bisa gak? Ati-ati..." Atau ketika mencoba bantu memasukkan barang bazar ke toko, kebetulan barangnya generator diesel, pasti komentarnya sama. Kalo gak "Awas tangannya jadi kasar", ya "Ati-ati, bisa gak?" Duh kesannya saya ini orang yg lemah, yg gak bisa kerja berat? Apa semuanya karena perawakan saya yg kecil, mungil alias kurus? Entahlah.

Semoga saja, keahlian saya di bidang lain membuat mereka tidak sebelah mata lagi dengan diri saya. Amin... (Sok bijak mode is ON).

[Klik di sini untuk sumber foto]