Awal Tahun dan Bencana

Tahun 2021 sudah berjalan sampai dua bulan, gak terasa ya waktu berjalan cepat. Saya juga belum sempat untuk mengunggah tulisan baru di tahun baru ini. Entahlan, suasana hati belum terlalu semangat untuk menulis hal-hal yang terjadi di sekitar saya. Nampaknya, pandemi yang sedang dilalui kita bersama ini masih membuat saya betah tidak menulis. Hehehe...

Awal tahun ini pun Indonesia harus melalui banyak musibah. Tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu 9 Januari 2021, menjadi tragedi yang menjadi duka. Karena kejadiannya begitu cepat kapal bisa hancur dan menewaskan seluruh penumpang dan pekerja. Bencana alam seperti longsor di Sumedang, Jawa Barat, lalu ada banjir di Kalimantan Selatan, lanjut di belahan timur ada gempa di Sulawesi Barat, banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara, hingga terjadinya Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Awan panas guguran yang keluar dari Kawah Jonggring Seloko Gunung Semeru, Jawa Timur, Sabtu 16/01/2021. (Foto: Kompas.com)

Kondisi banjir di Kalimantan Selatan, Minggu 17/01/2021. (Foto: Merdeka.com)

Semua kejadian ini melanda di tengah pandemi Covid. Fokus pemerintah yang sedang mengatasi Covid sehingga terpecah dengan banyaknya kejadian bencana alam di Indonesia. Semoga segala bencana ini bisa teratasi dan yang terkena dampak bencana bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala.

Perkembangan penyebaran Covid di Indonesia pun masih bisa dibilang cukup tinggi. Walaupun pemerintah pusat dan daerah sudah membuat peraturan guna mengurangi penyebaran Covid, namun nampaknya usaha yang dilakukan oleh para pemerintah kurang maksimal akibat para warganya yang tidak sedikit yang masih menyepelekan pandemi Covid ini. Akibatnya, pemerintah pun terus memutar otak memikirkan bagaimana bisa mengurangi penyebaran virus Covid ini dari mulai mengaktifkan lagi pembatasan kegiatan masyarakat, pembatasan warga asing untuk bisa ke Indonesia, hingga pengurangan libur bersama yang sebelumnya sudah ditetapkan.

Kabar baiknya, pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan untuk menggunakan vaksin keluaran Sinovac untuk digunakan di Indonesia. Walau begitu, masyarakat diminta untuk sabar, karena pemberian vaksin ini akan dilakukan bertahap serta diutamakan untuk golongan tertentu dulu. Seperti yang kita tahu, prioritas utama adalah para tenaga kesehatan. Lalu akan dilanjutkan untuk kelompok TNI dan Polri, setelah itu akan dilanjutkan oleh kalangan Lansia. Setelah selesai, sekitar Mei 2021 baru akan dilakukan untuk masyarakat umum. Jadi, sabar ya untuk dapat giliran vaksin. Dan jangan takut divaksin, karena ini untuk kebaikan kita semua.

Dengan berita baik ini saya mengajak diri saya sendiri dan teman-teman semua untuk tetap semangat, agar bisa terus melakukan kegiatan seperti biasanya dan Indonesia bisa cepat terbebas dari pandemi ini. Yok bisa yok! :)

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online