Google Maps, Peta Digital Andalan!

Dunia teknologi semakin canggih. Dan orang mulai terbiasa dengan teknologi yg ada, dan mungkin akan susah untuk meninggalkan teknologi tersebut. Siapa yg tak kenal Google? Perusahaan yg awalnya menyediakan situs pencarian, kini memiliki berbagai macam fitur di dalamnya. Salah satu yg membuat saya penasaran dari dulu adalah Google Maps.

Google Earth

Dari awal ketika muncul Google Earth, saya mulai tertarik untuk mencobanya. Sayang, ketika Google Earth muncul koneksi internet yg saya miliki tidak memuaskan sehingga menghambat untuk menikmati Google Earth. Sekarang ketika Google menciptakan ponsel Android, saya bisa menikmati versi lebih mudah Google Earth, yaitu Google Maps. Dengan Google Maps kita bisa mencari arah jalan yg kita tidak ketahui. Gak hanya satu kali saya berhasil menggunakan Google Maps, tapi pernah juga tidak berhasil.

Google Maps

Bermula ketika akan mengunjungi teman saya yg sedang melangsungkan resepsi pernikahan di alamat yg saya belum pernah datangi. Samar-samar saya tahu arah jalannya, khawatir tersesat, saya pun menggunakan Google Maps. Alamat tujuan sudah saya cari, dan penunjuk arah pun sudah muncul. Perjalanan pun dimulai. Satu demi satu arahan diikuti, dan semakin ke dalam hingga sampai di tujuan akhir. Namun saya tidak menemukan satu pun lokasi yg sedang melangsungkan resepsi pernikahan. Setelah bertanya dan bertanya, ternyata alamat yg saya tuju itu ada dua, dengan nama yg hampir sama. Yg saya tulis di Google Maps adalah Jalan Kampung Sumur, yg mana sesuai dengan di undangan resepsi pernikahan, sedang yg sebetulnya adalah Kampung Sumur yg tanpa menggunakan Jalan. Jadi letak lokasi Jalan Kampung Sumur dan Kampung Sumur sendiri dipisahkan oleh rel kereta api. Dan alhasil, setelah bertanya terus sepanjang perjalanan, saya berhasil menemukan lokasi teman saya itu.

Perjalanan awal tidak berhasil menemukan jalan yg benar, namun ketika perjalanan pulang, saya berhasil menemukan jalan yg benar hingga saya sampai tujuan dengan selamat. Tentu saja dengan bantuan Google Maps. Dan kalau tidak ada Google Maps, pasti saya akan kembali bertanya di sepanjang perjalanan seperti yg saya lakukan ketika perjalanan awal tadi.

Kesimpulannya jika kalian ingin menggunakan Google Maps, pastikan alamat yg dituju adalah alamat jelas. Jangan sampai nanti salah lokasi karena memiliki nama yg hampir mirip. Kesalahan saya menggunakan Google Maps baru satu 1 kali dari beberapa rute perjalanan yg pernah saya tempuh. Dan saya gak habis fikir, apa yg akan terjadi jika Google Maps tidak ada ya?

Comments

Popular posts from this blog

Hilangnya Samsung Galaxy Note

Modus Penipuan Pembeli Online

Tahun 2018