(Akhirnya) Pindah ke Lain Hati
Pernah baca tulisan saya yang mengenai ponsel Symbian? Kalo belum, silakan klik di sini. Tulisan itu saya tulis sekitar dua tahun lalu, ketika orang mulai gencar menggunakan ponsel BlackBerry dan saya masih senang menggunaka ponsel Symbian dari Nokia.
Akhirnya perburuan ponsel untuk memenuhi 'hasrat' saya berkomunikasi, internet, email, chatting, Facebook, dengan kualitas jaringan HSDPA dan harganya tidak mencekik leher tentunya. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Samsung GT-B7320. Ponsel yang juga dinamai Omnia Pro ini 'dipersenjatai' dengan Windows Mobile 6.5, HSDPA, kamera 3 MP, Qwerty keyboard, Email, Facebook for Windows Mobile, dan aplikasi lainnya yg menunjang kebutuhan komunikasi saya. Lagi-lagi, ponsel saya ini bernasib tragis karena harus digondol maling (lagi)...
Huh... lelah menggunakan ponsel tapi malah digondol maling. Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak menggunakan ponsel Smartphone dulu. Sambil menunggu uang berlimpah, saya memutuskan menggunakan ponsel biasa. Tapi tetep saja, harus bisa internetan. Hihihi.. Dan setelah uang terkumpul cukup, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan ponsel BlackBerry. Ponsel yg dua tahun lalu mulai booming di Indonesa, kini sudah semakin populer keberadaannya. Hal ini juga dikarenakan adanya ponsel BlackBerry Curve 8520 Gemini yg dibaderol paling murah diantara ponsel BlackBerry yg ada. Alasan utama saya memilih ponsel ini karena adanya fitur BlackBerry Messenger yg membuat saya mudah berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.
Akhir November 2010 lalu saya mulai menggunakan BlackBerry Gemini. Mudah digunakan, simple, dan fiturnya mendukung saya jadi selalu eksis. Hehehe... Dengan ponsel ini juga saya bisa mudah berkomunikasi dengan rekan yg tinggal di KL menggunakan fasilitas Push Email layaknya SMSan. Walaupun jaringannya masih EDGE, hal ini masih bisa disiasati lewat internet di netbook.
Setelah ini, kemana lagi hati saya akan berlabuh ya? Akankah tetap setia dengan BlackBerry atau akan berpindah hati ke trend terbaru saat ini, ponsel Android dan tablet? Kita lihat saja nanti.
LG KT-610.
Seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, penggunaan ponsel Symbian dengan papan tombol (key board) numeric kadang menyulitkan saya untuk mengetik teks panjang. Karenanya, akhirnya saya mencoba ponsel Symbian lain yg menggunakan keyboard Qwerty untuk pengetikannya. Pilihan saya jatuh ke LG KT-610. Ponsel ini hasil barter saya dengan Kakak saya sendiri sebenarnya. Dan saya pun puas dengan ponsel ini. Semua kebutuhan saya bisa dikelola dengan baik dengan ponsel mungil layaknya Communicator ini. Sayangnya, ponsel ini tidak bertahan lama karena 'maling' ternyata lebih senang dengan ponsel ini...
Akhirnya perburuan ponsel untuk memenuhi 'hasrat' saya berkomunikasi, internet, email, chatting, Facebook, dengan kualitas jaringan HSDPA dan harganya tidak mencekik leher tentunya. Akhirnya pilihan saya jatuh ke Samsung GT-B7320. Ponsel yang juga dinamai Omnia Pro ini 'dipersenjatai' dengan Windows Mobile 6.5, HSDPA, kamera 3 MP, Qwerty keyboard, Email, Facebook for Windows Mobile, dan aplikasi lainnya yg menunjang kebutuhan komunikasi saya. Lagi-lagi, ponsel saya ini bernasib tragis karena harus digondol maling (lagi)...
Samsung GT-B7320.
Huh... lelah menggunakan ponsel tapi malah digondol maling. Akhirnya, saya memutuskan untuk tidak menggunakan ponsel Smartphone dulu. Sambil menunggu uang berlimpah, saya memutuskan menggunakan ponsel biasa. Tapi tetep saja, harus bisa internetan. Hihihi.. Dan setelah uang terkumpul cukup, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan ponsel BlackBerry. Ponsel yg dua tahun lalu mulai booming di Indonesa, kini sudah semakin populer keberadaannya. Hal ini juga dikarenakan adanya ponsel BlackBerry Curve 8520 Gemini yg dibaderol paling murah diantara ponsel BlackBerry yg ada. Alasan utama saya memilih ponsel ini karena adanya fitur BlackBerry Messenger yg membuat saya mudah berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.
BlackBerry Curve 8520 (Gemini).
Akhir November 2010 lalu saya mulai menggunakan BlackBerry Gemini. Mudah digunakan, simple, dan fiturnya mendukung saya jadi selalu eksis. Hehehe... Dengan ponsel ini juga saya bisa mudah berkomunikasi dengan rekan yg tinggal di KL menggunakan fasilitas Push Email layaknya SMSan. Walaupun jaringannya masih EDGE, hal ini masih bisa disiasati lewat internet di netbook.
Setelah ini, kemana lagi hati saya akan berlabuh ya? Akankah tetap setia dengan BlackBerry atau akan berpindah hati ke trend terbaru saat ini, ponsel Android dan tablet? Kita lihat saja nanti.
Comments