Ulasan: My Name is Khan

Jenis: Film
Genre: Drama
Rating: 10/10

Banyak hal bisa diambil dari film ini. Kegigihan seorang ayah, keyakinan atas suatu pilihan, dan ketidaktakutan atas apa yg sudah dipilih. Juga kita diajarkan untuk tidak membedakan orang dari suku, agama, atau apapun. Tapi di dunia ini hanya ada dua tipe orang, yaitu orang baik dan orang jahat, setidaknya itulah yg diajarkan ibu Khan kepada Khan.

Gampang dan simpelnya, film ini bercerita tentang seorang penderita Asperger, namun pintar, yg jatuh cinta dengan seorang janda anak satu yg berbeda keyakinan. Khan seorang muslim, dan Mandira seorang penganut Hindu. Rencana pernikahannya sempat ditentang adik Khan, namun pernikahan tetap dilangsungkan dan mereka hidup bahagia.

Semuanya mulai berubah setelah peristiwa 11 September. Teror dimulai dan orang disekitar mulai membenci Islam. Semua memuncak hingga anak tiri Khan meninggal karena dianiaya di sekolah. Pihak sekolah tidak memberi kejelasan atas kasus tersebut, dan Khan menjadi bulan-bulanan sang istri. Demi mendapatkan hati sang istri, Khan berjuang untuk menemui sang Presiden Amerika dan berniat mengutarakan bahwa dia bukan seorang teroris.

Dalam perjalanannya, Khan menemui banyak orang dengan berbagai permasalahannya. Dan Khan mencoba membantu dengan sebisa dia, sampai akhirnya banyak orang jadi membantu.Plot ceritanya mudah dicerna, dan sangat mengena. Sayang, dalam filmnya masih banyak menggunakan bahasa India, padahal setting ceritanya sendiri adalah di Amerika Serikat. Mungkin karena belum di dubbing? Entahlah...

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online