Spotify Menurut Saya...

Ilustrasi Spotify
Saya sudah kenal musik dari jaman SD. Ayah saya suka dengan musik, jadi musik selalu hadir di hari-hari saya. Dulu masih menggunakan kaset, lalu berkembang ke CD, ada variannya VCD, DVD, dan yang bajakan melalui MP3 pun banyak. Perkembangan pemutar musik pun ikut berubah. Dari yang awalnya radio-tape, lalu Walkman, MP3 player, iPod, dan sekarang banyak disematkan aplikasi pemutar musik di ponsel yang kita gunakan. Karenanya, dulu setiap berangkat atau pulang kerja, musik selalu menemani saya selama perjalanan. Karena dulu saya pengguna angkutan umum, sehingga musik menjadi teman perjalanan saya.

Sekarang ini selain pemutar musik yang disematkan di ponsel, yang mana kita harus memasukkan lagu-lagu andalan kita ke ponsel, muncul aplikasi pemutar musik yang memiliki beragam lagu secara daring alias online dan kita bisa langsung mendengarkannya dengan bantuan koneksi internet. Sebut saja aplikasi Joox, Spotify, Apple Music,  Deezer, dan masih banyak lainnya. Namun dari beragam macam aplikasi pemutar musik online yang ada, saya lebih tertarik dengan Spotify. Kenapa? Kalau saya pribadi karena ada kepentingan untuk mendengar playlist lagu yang tersedia di Spotify. Dan setelah menconbanya, saya pun jadi lebih tertarik untuk terus menggunakannya.

Tampilan antar muka Spotify

Di Spotify, kamu bisa memutar lagu yang kamu suka. Cukup pilih beberapa artis favorit kamu ketika pertama kali daftar, dan nanti Spotify akan memberikan tawaran musik yang mungkin kamu suka dalam bentuk playlist (daftar putar). Spotify juga membuat daftar putar lagu untuk berbagai suasana hati. Dan tentu saja kamu bisa membuat daftar putar lagu sendiri, menambahkan berbagai album dan lagu ke perpustakaan pribadi kita sendiri. Cukup menarik, bukan? Dalam penggunaannya, Spotify membagi pengguna menjadi pengguna berbayar (Spotify Premium) dan non berbayar alias gratis.

Untuk pengguna tidak berbayar, ada kekurangan dalam melakukan pemutaran musik, karena tidak bisa langsung memilih lagu yang ingin diputar. Melainkan diputar secara acak alias Shuffle. Dan akan terselip beberapa iklan ketika memainkan lagu. Sedikit mengganggu sih. Tapi untuk kualitas tidak berbayar, fitur yang ditawarkan sangat menarik. Namun kalian harus menggunakan koneksi internet ketika berada di langganan gratis, karena Spotify gratis tidak mendukung pengunduhan (download) lagu yang kita mau agar dapat diputar meskipun tanpa koneksi internet.

Ketika kamu mencoba menggunakan layanan berbayar, kamu akan bisa mengunduh lagu untuk didengarkan tanpa akses internet, mendengarkan lagu tanpa iklan, memainkan lagu apa saja, bisa melewati lagu tawaran yang tidak disukai tanpa batas, hingga tawaran kualitas audio lagu yang lebih baik. Untuk layanan berbayar ini, Spotify pun memberikan tawaran untuk mencoba layanan berbayar secara gratis selama 30 hari. Setelahnya, kamu bisa menggunakan layanan berbayar Spotify dengan promo dari operator seluler maupun dari kartu kredit. Biaya langganan yang ditawarkan adalah mulai dari Rp. 27.000/bulan.

Kelebihan Spotify yang saya rasakan :
  1. Kita tidak perlu memerlukan ruang penyimpanan untuk lagu, karena kita dengar secara  streaming. Hanya untuk memori aplikasi saja. 
  2. Dengan penyimpanan secara online, sehingga judul lagu yang kita simpan bisa berjumlah banyak. Spotify merilis info bisa menyimpan sampai 10.000 lagu di satu perangkat yang terhubung, dengan batas maksimum penggunaan perangkat adalah 5 buah.
  3. Mengurangi pembajakan, sehingga tidak perlu lagi mengunduh lagu bajakan yang tersedia di internet untuk disimpan di ponsel kita.
  4. Pilihan lagunya tergolong lengkap. Dari pengalaman yang saya coba (belum sampai 30 hari), banyak lagu yg saya sukai dan lama tidak pernah didengar, muncul sebagai tawaran daftar lagu di Spotify. Serasa Spotify tahu saya benget. Selain itu, lagu asing Korea, Jepang, maupun Thailand (yang sering saya dengar), hampir 98% ada. Dan saya senang sekali akan kelengkapan daftar lagu yang dimiliki.
  5. Bisa memutar lagu dengan playlist yang cocok dengan keadaan kamu. Contoh, Spotify bisa mengatur playlist ketika kita gym, ketika suasana hati sedang jatuh cinta, hingga memutar lagu-lagu terbaik di eranya. Spotify juga menyarankan lagu yang berubah setiap harinya.
  6. Layanan berbayar memungkinkan kita untuk mengunduh lagu yang kita suka, sehingga kita dapat memutar lagu walaupun ketika sedang tidak terhubung dengan internet.
  7. Satu akun dapat digunakan di 5 perangkat yang berbeda. Ketika satu aplikasi aktif, maka di ponsel lain pun aplikasi Spotify akan ikut menampilkan lagu yang sedang diputar di perangkat aktif. Dengan syarat, masih menggunakan jaringan Wifi yang sama. Selain di perangkat Android dan iOS (iPhone dan iPad), dilansir dari Spotifygear.com, Spotify bisa digunakan menggunakan perangkat wearables, audio mobil, perangkat games, televisi, speaker hifi, dan masih banyak lainnya.
  8. Lagu yang sedang diputar di Spotify bisa dibagikan ke teman melalui aplikasi pesan maupun melalui jejaring sosial, seperti SMS, WhatsApp, Instagram, dan lainnya.
  9. Jika kamu pengguna aplikasi Shazam, koneksikan Shazam dengan Spotify, maka setiap hasil lagu yang ditemukan melalui Shazam akan muncul dalam daftar putar lagu di Spotify.
Kekurangan Spotify :
  1. Dukungan lirik lagu yang tidak banyak.
  2. Jika kamu tidak berbayar, maka iklan akan menjadi penghambat dalam mendengarkan lagu.
  3. Tampilannya sangat minimalis, mungkin akan sedikit kesulitan ketika mencari detil lagu yang diinginkan.
Sejauh ini, itu kelebihan dan kekurangan dari aplikasi Spotify Premium yang saya coba. Dan saya (masih) belum tertarik dengan aplikasi pemutar musik online lainnya. Entah sampai kapan.

Bagi kalian yang pernah atau masih menggunakan Spotify, bagaimana menurut kalian dengan Spotify? Sudah cukup puas atau masih perlu banyak yang diperbaiki? Silakan tulis komentar kalian di bawah ya. Dan bagi kalian pengguna aplikasi musik online lainnya, sharing yuk kenapa kalian memilih menggunakan aplikasi musik online tersebut?

(Sumber foto Spotify.com)

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online