Gempa (Lagi!?)

Innalilahi wa inna ilaihi rojiun

Gempa bumi kembali terjadi. Kini, kembali disertai dengan Tsunami yang melanda daerah selatan pulau Jawa. Gempa yang terjadi pada Senin, 17 Juli 2006 lalu mengguncang daerah Pangandaran (Jabar), Kebumen dan Cilacap (Jateng), Jakarta, dan Surabaya, membuat keadaan Indonesia kembali diuji. Bencana alam memang sepertinya sedang 'gemar' menghinggapi negara Indonesia tercinta ini. Setelah bencana besar Aceh, Yogya, Surabaya, dan daerah lain di Indonesia, bencana kembali datang di pulau Jawa, yang juga merupakan pusat pemerintahan negara republik Indonesia.

Sebenarnya, apa yang dapat kita ambil pelajaran dari ini semua? Mari, kita sama-sama mengintrospeksi diri, menata kembali hati, dan pikiran kita. Karena menurut saya, ini adalah sebuah teguran dari Allah SWT, karena (mungkin) bosan dengan sikap kita yang semakin 'aneh' dihadapan-Nya. Bukan bermaksud menggurui dan bukan karena daerah saya aman-aman saja, tapi, setidaknya kita dapat berfikir bahwa ini adalah kejadian yang sudah direncanakan oleh Allah SWT, bukan karena alasan lain, seperti karena ini adalah 'ulah' ratu selatan, penjaga pantai selatan yang meminta tumbal dan lainnya. Karena pikiran seperti itu (sepertinya) kurang rasional, karena Allah SWT-lah yang menciptakan dan menjaga seisi bumi dan langit ini.

Saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalamnya kepada korban bencana alam yang terjadi di Indonesia, baik karena gempa yang terjadi Senin (17/7) lalu, maupun yang sebelumnya. Tabahlah dalam menghadapi cobaan, dan semoga mereka yang telah mendahului kita mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin.

Semua kebenaran hanya milih Allah SWT, dan kesalahan sepenuhnya milik penulis. Karena itu maafkanlah segala kehilafan. Terima kasih.

See you...

[18Jul2006/20:14wib]