Trip to Pramuka Island: Snorkeling

Setelah sampai di Pulau Pramuka, ternyata kita kebagian penginapan yang agak jauh dari dermaga karena pemesanan paket trip yang sedikit mendadak (kurang dari seminggu). Walau begitu, kita menikmati perjalanan menuju penginapan. Awalnya sedikit terkejut dengan keadaan Pulau Pramuka yang hanya terdapat dermaga tanpa pantai berpasir putih, tidak seperti Pulau Pari. Atau keadaan jalan yang hanya bisa dilalui pejalan kaki atau sepeda motor tanpa adanya mobil seperti di Jakarta. Keadaan ini lambat laun menjadi satu pengalaman tersendiri. Pantai berpasir yg diharapkan ternyata letaknya dekat dengan penangkaran penyu, lawan arah dengan letak dermaga.

Sampailah kita di penginapan. Letaknya memang sedikit berliku dari jalan, namun bangunan penginapan yang baru, ada AC di kamar, pemandangan laut dari area balkon menambah nikmat suasana liburan saya dan kawan-kawan. Selain itu, santap siang sudah disediakan. Menu Tongkol Balado, Sayur Asem, Kerupuk Ikan, dan buah Semangka menjadi hidangan pertama kita di Pulau Pramuka ini. Sungguh hidangan yang menggugah selera.

Selesai kami beristirahat santap siang, jadwal untuk Snorkeling pun tiba. Pemandu kami, Pa Atib dengan sabar mau menunggu kami yang sedikit heboh karena akan mengikuti Snorkeling pertama kami. Perjalanan pun dimulai dengan mengambil peralatan snorkeling di sebelah Pulau Panggang. Jika merujuk ke dalam peta digital Google Maps, nama pulau itu adalah Pulau Karya. Air laut di sekitar pulau itu masih jernih sekali, memancarkan warna biru yang memukau. Subhanallah. Baru kali itu saya lihat betapa laut di Indonesia itu sangat indah.


Pemandangan di sekitar Pulau Karya.

Untuk pembelajaran snorkeling, kita pergi ke Pulau Semak Daun. Pasir pantainya putih, hanya saja saya tidak bisa menikmati pantainya karena sibuk dengan belajar snorkelingnya. Awalnya sedikit kesulitan, yang disebabkan oleh hilangnya karet pelindung di pipa saluran udara yang saya pakai. Jadinya beberapa kali saya sempat merasakan asinnya air laut di sana yang lebih asin dibanding air pantai-pantai yang sudah saya kunjungi.

Perjalanan menuju spot snorkeling.

Siap-siap foto underwater.

Underwater shot!

Foto bareng teman-teman.

Sudah mulai terbiasa dengan peralatan snorkeling dan mulai bisa melakukannya, kami beranjak ke spot pertama kami untuk melakukan snorkeling. Memberanikan diri seperti teman-teman yang lain, saya akhirnya melompat ke tengah laut dengan hati-hati. Pertama kali saya memasukkan kepala saya ke air, subhanallah, banyaknya ikan-ikan laut berlarian ke sana kemari. Indahnya luar biasa. Saya senang bukan main, melihat pemandangan bawah laut yang sangat indah. Sayang, ada kalanya saya berfikir terlampau jauh, dimana saya khawatir jikalau di sela-sela karang laut yang sedang saya perhatikan muncul mayat atau bangkai binatang. x_x Beruntung tidak terjadi apa-apa.

Sesi pemotretan bawah laut, menjadikan kami bersenang-senang mengapung di laut. Setelah puas dengan spot pertama, kita semua berpindah ke spot kedua. Sayang, air lautnya tidak sejernih spot pertama dan sedikit ikan yang berlarian. Tapi tetap saja, sesi pemotretan menjadi hal yang wajib.

Selesai snorkeling.

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online