Kesal

Sepertinya tiada hari tanpa kata kesal, atau mungkin boring total alias BT. Rasanya hari ini awal muasal kesal datang dari kenyataan bahwa saya tidak bisa menyelesaikan ujian mutasi saya dengan sempurna. Saya sih tahu tidak ada yg sempurna, tapi entahlah, di tempat kerja saya tampaknya kesempurnaan sangat berarti.

Pulangnya, teman-teman memang mengajak untuk pergi main, mungkin makan dan jalan. Tapi entah, rasanya malas kali ini. Walau sudah terpaut janji untuk ikut. Ya sudah, terpaksa saya membatalkan keikutsertaan saya dalam acara itu. Saya memutuskan untuk jalan ke pusat grosir di Jakarta Pusat, Cempaka Mas. Niat mencari gadget murah, namun setelah berpusing-pusing (baca: muter-muter), tidak ada gadget yg saya cari itu. Huhh... kekesalan bertambah lagi.

Tatkala melangkahkan kaki pulang dan keluar dari Cempaka Mas, hujan turun cukup deras. Memang hujan juga rezeki, namun kalau hujan terus menerus di Jakarta, yg ada musibah bisa muncul. Rasanya, derasnya air hujan yg turun juga mengartikan kekesalan saya hari ini. Fiuh... semoga esok tidak kesal seperti hari ini... Amien.