Surat 'Cinta' Perusahaan

Pernah ga sih, kalian melakukan kesalahan di dalam melakukan pekerjaan? Nobody's perfect! Pasti pernah, walau mungkin jarang terjadi. Sama halnya dengan saya.

Akhir bulan Juni 2008 lalu, saya mendapat seorang customer yg ingin melakukan pembayaran dimuka (Down Payment) untuk pembelian Generator Diesel (Genset) bernilai total Rp 45 juta. Barang tersebut akan datang akhir Juli 2008. Lalu saya buatlah dokumen transaksi tsb dengan estimasi waktu kedatangan barang (yg saya majukan) pada tgl 14 Juli 2008. Ternyata, ada kendala di pabean (Red Line) yg mengakibatkan barang mandek, dan baru bisa tiba akhir September 2008 ini. Customer kecewa dan komplain, pihak manajemen lalu mengambil keputusan waktu estimasi yg salah tadi, bisa berakibat fatal jika customer membawa hal ini ke meja hijau.

Jadilah saya dipanggil Duty Manager, 'dicaci' di depan temen kerja saat briefieng, dan dipanggil HRD juga. Awal keputusannya adalah pemberian Surat Peringatan 1 yg akan dikeluarkan langsung oleh pusat. Karena banyak hal yg tidak diinginkan oleh perusahaan (termasuk kehilangan customer service yg pernah lalai), akhirnya management memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara internal saja. Tanpa perlu diketahui oleh management pusat. Jadinya, sanksi yg diberikan ke saya menjadi Surat Pernyataan agar saya tidak mengulangi hal tersebut.

Saya bersyukur sekali, karena sanksi yg diberikan lebih ringan. Dan saya pun sadar bahwa saya memang salah pada saat itu karena melakukan penghitungan kedatangan barang yg terlalu mengada-ada. Semoga ini tidak akan pernah terjadi lagi, dan biarlah semua ini menjadi pelajaran berharga saya selama bekerja. Semua sabar, pasrah yg saya terapkan ketika menerima keputusan Surat Peringatan 1, membawa dampak positif, yaitu dengan hanya pemberian Surat Pernyataan. ;p

12:17 06/09/2008

Comments

Popular posts from this blog

Kartu Member

Bahasa Serapan...

Modus Penipuan Pembeli Online